Chapter Bab 659
Bab 659 Tidak Pernah Mengkhianati Anak–anak
Tubuh Luna bergetar.
Wajahnya tiba–tiba menjadi sepucat kertas.
“Kak, dia itu keponakanmu!”
Jacky berbalik dengan kursi rodanya dan menatap kakak tertuanya dengan tidak percaya.
Dikeluarkan dari keluarga dan marga dicabut.
Di Negara Nusantara yang menjunjung kekeluargaan yang kuat, ini jelas merupakan hukuman yang paling berat.
Bahkan Ardika saja, hanya diusir dari keluarga, tapi marganya tidak dicabut.
“Karena nggak mau berkorban demi Keluarga Basagita ….”
‘Aku nggak punya keponakan seperti dia!”
Yanto mendengus, “Jacky, tolong pikirkan baik–baik. Kalau Luna nggak pergi melapor, kamu, Luna dan Handoko nggak lagi memenuhi syarat untuk menggunakan marga Keluarga Basagita!”
“Kak, apakah kamu benar–benar nggak menghargai kami sebagai keluarga? Kejam sekali!”
Jacky menangis dan berteriak dengan sedih ke dalam ruangan, “Ayah, tolong keluar dan cari keadilan. Aku juga putramu!”
Akan tetapi, tidak ada tanggapan dari dalam ruangan.
“Percuma saja. Jangankan nggak dengar. Walaupun dengar, dia juga akan mendukung kami!”
“Paman, kalau nggak mau dikeluarkan dari Keluarga Basagita dan marga dicabut, suruh putrimu pergi dan laporkan kasusnya!”
Wisnu dan Wulan berkata dengan angkuh.
Dengan keluarga mereka mengendalikan kepala keluarga, mereka bisa mengendalikan hidup dan mati keluarga Luna.
Anggota Keluarga Basagita lainnya tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan.
Akan tetapi, mereka juga ikut berteriak dan memperburuk situasi.
“Kalian jangan mimpi!”
1/3
+15 BONUS
Jacky berteriak dengan air mata berlinang.
Saat membuka mulut, mulutnya dipenuhi darah. 1
Dia sangat marah sampai benar–benar muntah darah.
“Walaupun aku lumpuh, aku nggak akan pernah mengkhianati anak–anakku demi mendapatkan marga sialan dan diterima oleh sekumpulan bajingan!”
“Luna, ayo pulang!” (1
Mereka sekeluarga meninggalkan rumah lama Keluarga Basagita tanpa memedulikan mereka lagi.
Kembali ke Vila Cakrawala.
Suasana hati seluruh keluarga sangat buruk.
“Sayang, nggak ada yang bisa memutuskan apa margamu. Perihal keluarga, kamu bisa menciptakan keluarga kaya sendiri dan kelak kamu akan menjadi anggota keluarga kaya!”
Ardika menghibur Luna.
Dia sama sekali tidak peduli dengan ancaman dari Keluarga Basagita.
“Ya.”
Luna mengangguk.
“Kak, Keluarga Basagita telah mengeluarkan pernyataan!”
Saat ini Amanda datang dan memberi tahu kabar buruk kepada semua orang.
“Keluarga Basagita baru saja mengeluarkan pernyataan melalui notaris, mengatakan kalau Luna telah melakukan hal yang memalukan bagi keluarga dan nggak layak menyandang marga Keluarga Basagita. Kalian sekeluarga akan dikeluarkan dari Keluarga Basagita dan marga kalian dicabut!”
Dia menyerahkan ponselnya.
Cap merah terang pada pernyataan itu sangat mencolok.
Dengan membuat pernyataan publik melalui notaris, semuanya sudah pasti.
Pada saat ini.
Ponsel Luna seperti dibombardir oleh banyak pesan sekaligus.
2/3
#15 BONUS
“Luna, bukankah kamu dan keluargamu itu sekumpulan bajingan slalan?”
“Begitu tabah, ya? Masalah seperti ini terjadi dan kamu malah menyalahkan sepupumu, sementara kamu masih bisa bersikap seolah nggak terjadi apa–apa.”
“Kamu begitu kejam terhadap orang lain dan lebih kejam lagi terhadap diri sendiri. Apa kamu takut Tuan Muda Liander akan menganggapmu sebagai alb setelah terungkap dan nggak mengizinkanmu menjadi presdir Grup Hatari lagi sebelum mengusirmu?”
“Kamu menggunakan cara kotor untuk menyakiti sepupumu, juga melemparkan kesalahan padanya dan menghancurkan reputasinya. Kamu benar–benar keeterlaluan!”
“Hukum tabur tuai itu berlaku. Siapa yang berbuat jahat akan mendapatkan balasan setimpal ….”
Pesan–pesan yang sangat kejam membuat wajah Luna memucat.
Tidak lama kemudian, mereka menerima sebuah kabar.
Ketiga bajingan yang ditangkap mencabut pengakuan mereka.
Mereka bilang Luna membius Wulan dan memerintahkan mereka untuk melecehkan Wulan. Tidak disangka ketiga preman itu secara tidak sengaja salah menangkap orang dan pergi ke
kamar Luna.
Pada saat yang sama.
Wulan tiba–tiba menarik kasusnya.
Keluarga Basagita segera menyebarkan kabar bahwa ketiga preman tersebut mencabut pengakuannya.
Juga menyebarkan rumor.
Ternyata Luna berada di bawah perlindungan Liander dan menjadi kekasih gelapnya.
Sehingga menghabiskan 10 triliun untuk membeli Grup Hatari dan menjadikannya presdir.
3